href="http://www.widgeo.net">widgeo.net widgeo.net widgets basketball-0007.gif from 123gifs.eu

Follow Us

Jumat, 30 November 2012

Debu Featuring Dose Telurkan Pop Sunda

Jumat, 30 November 2012 - 23:27:34 WIB
Diposting oleh : Emerita
Kategori: SHOW & SELEBRITI - Dibaca: 13 kali


satumenit - Jakarta

Kesyahduan suara penyanyi Pop Sunda, Darso, mampu mencuri perhatian musisi yang tergabung dalam grup Debu (Saleem) sehingga membuatnya menobatkan diri sebagai fans berat Darso.Tepatnya sejak dua tahun lalu, Saleem mulai mengenal Darso melalui karya hingga akhirnya jatuh cinta. Menurutnya, Darso adalah sosok kharismatik dengan vokal dan musikalitas yang tak sembarangan.

Berawal dari sang ayah yang mengetahui Darso dari situs Youtube, pria keturunan Timur Tengah itu pun mulai menyukainya. Meski genre musik Pop Sunda itu terasa baru di telinganya, Saleem justru ingin belajar untuk mendalami. Saleem bersama bandnya Debu, kini sedang mencoba mendalami musik Sunda dengan berkolaborasi bersama Dose Hudaya, seorang produser musik Pop Sunda,yang telah menelurkan artis terkenal Evi Tamala.

Bagi Saleem, Pop Sunda yang dinyanyikan bersama Dose dengan judul Bidadari Akang,disebut bertajuk "tribute For Darso",dan dia pribadi berharap bisa tinggal di Kota Kembang. Karena baginya bicara musikalitas, orang-orang asli Sunda mampu menghasilkan karya yang kerap membuatnya takjub."Orang sini kreatif. Musiknya enak sekali didengar. Makanya saya harap bisa tinggal di sini untuk belajar lebih dalam lagi soal musik Sunda," tandasnya.

Pertemuan singkatnya dengan Dose Hudaya membuatnya mantap mengawinkan vokal Mustofa dengan Dose. Dan ternyata dalam waktu 2 hari saja mereka kembali bertemu di dapur rekaman dengan hasil yang membuat semua yang terlibat didalam penggarapan lagu ini sangat puas.

"Dalam lagu ini saya sebagai musisi sangat puas, karena semua unsur alat musik yang selalu identik dengan Debu tertuang dalam lagu Bidadari Akang. Dan saya merasa bahwa lagu ini sangat menyentuh di hati." tutur Mustofa pada wartawan sore itu di Pisa Cafe,Jakarta.

Bermusik menurut mustofa adalah bagaimana menghasilkan sebuah karya yang bisa membuat hati puas. Terlepas hasil karya tersebut akan diterima dengan penilaian negatif atau positif,namun dengan niatan menyuguhkan seni yang benar-benar murni dari hati tentu akan membuat masyarakat terbuka untuk memahami seni dengan hati.

Hal ini diamini juga oleh Dose yang ternyata terpesona dengan kwalitas bermusik Debu,hingga mau turun gunung dan menyanyi bersama. Dan ternyata sambutan masyarakat sunda terlebih bandung,lagu ini diterima dengan sangat antusias. Dari mulai anak-anak hingga orang dewasa,sudah hafal lagu ini walaupun belum dibuat CDnya.

"Kedepannya Debu akan kembali dikawinkan dengan seniman lain seperti Didi Kempot. Tapi menurut saya,hasil dari Bidadari akang sangat membuat saya dan seniman sunda yang lainnya puas.Dan akhirnya Bentang-Bentang III berhasil diluncurkan" tambah Dose Hudaya kepada wartawan.
http://www.satumenit.com/kategori/media.php?module=detailberita&id=1132

Tidak ada komentar:

Posting Komentar